BERPIKIR - PENGENALAN UNTUK BERPIKIR - KREATIVITAS

Oleh Boundless


Kreativitas adalah sebuah fenomena di mana sesuatu yang baru dan berharga diciptakan (seperti ide, lelucon, karya sastra, lukisan atau komposisi musik, dll.) Melalui pemikiran abstrak, yang menghasilkan pemikiran, desain, dan tindakan baru dan inovatif.

Pemikiran kreatif adalah proses mental yang melibatkan teknik pemecahan masalah yang kreatif dan penemuan ide atau konsep baru, atau pembentukan asosiasi baru dari ide atau konsep yang ada.  Proses ini didorong oleh wawasan sadar atau tidak sadar.  

Pemikiran Kreatif
----------------------------
Kreativitas telah dikaitkan dengan aktivitas otak kanan atau otak depan, serta khususnya dengan pemikiran lateral.  Ide-ide kreatif sering dihasilkan ketika seseorang membuang asumsi yang sudah terbentuk sebelumnya dan mencoba pendekatan baru, atau metode, yang mungkin tampak tidak biasa bagi orang lain.  Pendekatan ini menggunakan imajinasi seseorang untuk memahami ide-ide dan metode-metode baru untuk menyelesaikan masalah.

Ini juga memungkinkan seseorang untuk memikirkan sesuatu yang tidak ada, atau memikirkan sesuatu yang memang ada dan menggambarkannya dalam berbagai media, seperti lukisan, patung, atau jenis seni lainnya.


Seni dan Kreativitas 
-------------------------------
Kreativitas memungkinkan kita membuat berbagai karya seni pemikiran abstrak yang menghasilkan pemikiran, desain, dan tindakan baru dan inovatif.

Studi kreativitas mencakup kreativitas sehari-hari, atau kreativitas sehari-hari yang kita semua alami;  kreativitas luar biasa, seperti yang memiliki bakat dalam musik, seni, sastra, dll.;  dan kreativitas buatan, seperti membuat program dan teknologi berbasis komputer yang dapat 'berpikir' sendiri.  Namun, tidak seperti banyak pengamatan dalam sains, tidak ada perspektif otoritatif tunggal atau definisi kreativitas, dan juga tidak ada teknik pengukuran standar untuk membedakan kekuatan dan dampaknya.  

Proses Pemikiran Kreatif 
---------------------------------------
Dalam pemikiran sehari-hari, orang sering secara spontan membayangkan alternatif dari kenyataan ketika mereka berpikir.

Pemikiran kontrafaktual dipandang sebagai contoh proses kreatif sehari-hari.  Telah diusulkan bahwa penciptaan alternatif kontrafaktual terhadap kenyataan tergantung pada proses kognitif yang sama, seperti pemikiran rasional.  Ada tiga proses yang diajukan yang melaluinya kita berteori bahwa kita terlibat dalam pemikiran kreatif: model lima tahap Wallas, pemikiran divergen, dan Model Geneplore.

Graham Wallas (1858-1932) 
--------------------------------------------
Graham Wallas (1858 1932) mempresentasikan salah satu model pertama dari proses kreatif pada tahun 1926. Dalam model panggung Wallas, wawasan dan iluminasi kreatif dapat dijelaskan oleh proses kreatif yang terdiri dari lima tahap: 

1) Persiapan,  di mana pekerjaan persiapan berfokus pada masalah pikiran individu pada masalah itu dan mengeksplorasi dimensi masalah;  

2) Inkubasi, di mana masalah diinternalisasi ke dalam pikiran bawah sadar dan tidak ada yang muncul, secara eksternal, terjadi;

3) Intimation, di mana orang kreatif merasa 'bahwa solusi sedang dalam perjalanan;  

4) Iluminasi atau Wawasan, di mana ide kreatif muncul dari proses pra-sadar menjadi kesadaran sadar;  dan

5) Verifikasi, di mana ide tersebut secara sadar diverifikasi, dielaborasi, dan kemudian diterapkan Wallas dianggap kreativitas sebagai aspek dari proses evolusi, yang memungkinkan manusia dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat.  

J.P. Guilford (1897-1987)
----------------------------------------
J.P. Guilford (1897 - 1987) memelopori perbedaan antara pemikiran konvergen dan divergen sebagaimana diterapkan pada pemikiran kreatif.  Pemikiran konvergen melibatkan membidik solusi tunggal yang benar untuk suatu masalah, sedangkan pemikiran yang berbeda melibatkan generasi kreatif dari berbagai jawaban untuk suatu masalah.

Pemikiran yang berbeda sering digunakan sebagai sinonim untuk kreativitas dalam banyak teks dan sastra psikologi.  

Model Geneplore 
---------------------------
Model kreativitas modern yang diusulkan pada tahun 1992 oleh Finke dan rekan-rekannya, adalah Model Geneplore, yang menyatakan bahwa kreativitas terjadi dalam dua fase:

1) Fase Generatif, di mana seorang individu membangun representasi mental yang disebut struktur pra-inventif;  dan 

2) Fase Eksplorasi, di mana struktur-struktur itu digunakan untuk menghasilkan ide-ide kreatif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPRIBADIAN - PERSPEKTIF BIOLOGIS - OTAK DAN KEPRIBADIAN

YAYASAN BIOLOGI PSIKOLOGI - DASAR GENETIK GEN PSIKOLOGI - PENGARUH PERILAKU