YAYASAN BIOLOGI PSIKOLOGI - DASAR GENETIK GEN PSIKOLOGI - PENGARUH PERILAKU

Oleh Boundless


Pengaruh gen pada perilaku telah mapan dalam komunitas ilmiah.  Sebagian besar, siapa kita dan bagaimana kita berperilaku adalah hasil dari susunan genetik kita.  Sementara gen tidak menentukan perilaku, mereka memainkan peran dalam apa yang kita lakukan dan mengapa kita melakukannya.

Genetika perilaku mempelajari heritabilitas sifat-sifat perilaku, dan itu adalah tumpang tindih genetika, psikologi, dan etologi (studi ilmiah tentang manusia dan hewan).  Genetika perkembangan, juga, adalah studi tentang bagaimana gen memengaruhi perilaku.  Genetika memainkan peran besar dalam kapan dan bagaimana pembelajaran, pertumbuhan, dan perkembangan terjadi.

Misalnya, meskipun lingkungan memiliki efek pada perilaku berjalan bayi dan balita, anak-anak biasanya tidak mulai berjalan sebelum waktu tertentu yang telah ditentukan oleh genetika.  Susunan genetik seorang anak menentukan rentang usia untuk kapan seorang anak akan mulai berjalan, tetapi pengaruh di lingkungan menentukan seberapa awal atau terlambat peristiwa tersebut akan benar-benar terjadi.

Genetika klasik atau Mendel, dikembangkan oleh Gregor Mendel, meneliti bagaimana gen diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya serta bagaimana ada atau tidaknya gen dapat ditentukan melalui reproduksi seksual.

Gregor Mendel dikenal sebagai "bapak genetika modern", dan karyanya dengan hibridisasi tanaman (khususnya tanaman kacang polong) menunjukkan bahwa sifat-sifat tertentu mengikuti pola tertentu.  Ini disebut sebagai hukum warisan Mendel.


Gregor Mendel, bapak genetika
-------------------------------------------------
Pekerjaan Mendel dengan tanaman kacang menunjukkan bahwa sifat-sifat tertentu mengikuti pola tertentu.  

Cara-cara gen dapat dimanipulasi dapat dan memang memiliki pengaruh besar pada preferensi perilaku.  Pembiakan untuk karakteristik perilaku tertentu dapat dilakukan melalui manipulasi gen.  Misalnya, beberapa anjing dibiakkan secara khusus untuk menjadi pemburu yang baik.

Dalam contoh lain, Seymour Benzer menemukan dia bisa membiakkan lalat buah tertentu dengan yang lain untuk menciptakan karakteristik perilaku yang berbeda dan mengubah ritme sirkadian mereka.  Genetika juga telah berhasil dimanipulasi menciptakan tanaman lebah madu yang sehat dan mengurangi jumlah lebah yang sakit.  

Genetika dan Lingkungan
-----------------------------------------
Sulit untuk menentukan apakah genetika ("alam") atau lingkungan ("pengasuhan") memiliki pengaruh yang lebih kuat pada perilaku, dan sebagian besar diyakini bahwa perilaku manusia adalah hasil yang rumit dari keduanya.  Misalnya, preferensi untuk makanan tertentu dapat berbasis genetik, bisa jadi karena Anda memakannya saat tumbuh besar, atau bisa juga kombinasi keduanya.

Dalam kebanyakan kasus, perilaku adalah hasil dari interaksi dinamis antara alam dan pengasuhan.  

Studi tentang kembar identik sering digunakan untuk menentukan apa yang dapat dikaitkan dengan pengaruh genetik dan apa yang dapat dikaitkan dengan pengaruh lingkungan.  Kembar identik memiliki genotipe yang sama, yang berarti susunan genetik mereka sama.

Namun, para peneliti telah menemukan bahwa fenotip (atau ekspresi gen yang dapat diamati) dari kembar identik tumbuh terpisah seiring bertambahnya usia.  Gen kita memengaruhi cara kita merespons lingkungan kita, dan pada saat yang sama ekspresi gen kita diubah oleh lingkungan di sekitar kita;  oleh karena itu hubungan antara pengaruh genetik dan lingkungan tidak dapat dipisahkan dengan mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPRIBADIAN - PERSPEKTIF BIOLOGIS - OTAK DAN KEPRIBADIAN